1 research outputs found

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE SCIENTIFIC DEBATE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMAN 11 Bandung pada Materi Ketenagakerjaan

    Get PDF
    The background of this research is the lack of students’ critical thinking skills of class XI IIS SMAN 11 Bandung. It is shown from the results of the pre-research test. The aim of this study was to know the effect of application of problem based learning with scientific debate methods on students’ critical thinking skills. The method used in this study is quasi-experimental method using pretest-posttest control group design. Data collected by a written test. Data analysis techniques with statistical parametric are covering different tests average (paired samples t-test and independent samples t-test) and the gain scores by using SPSS application versi17.0. The results showed that the differences increase students' critical thinking skills class experiments using Problem Based Learning with Scientific Debate method is higher than the control classes using lecture method varies (lectures, discussions and question and answer). The use of problem based learning model with Debate Scientific can improve critical thinking skills more effective than the lecture method varies. Keywords: Problem Based Learning Models, Methods Scientific Debate, critical thinking skills. ABSTRAK Ibang Gumilang Adiwijaya (2015). “Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Dengan Metode Scientific Debate terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMAN 11 Bandung pada Materi Ketenagakerjaan)” dibawah bimbingan Dr. Dadang Dahlan, M.Pd. Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IIS di SMA Negeri 11 Bandung. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji soal pra penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning dengan metode scientific debate terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuasi eksperimen dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis. Teknik Analisis data dengan statistik parametrik yang meliputi uji beda rata-rata (paired samples t-test dan independent samples t-test), dan gain score dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan metode Scientific Debate lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah bervariasi (ceramah, diskusi dan tanya jawab). Penggunaan model Problem Based Learning dengan metode Scientific Debate lebih efektif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dibandingkan dengan metode ceramah bervariasi. Kata kunci : Model Problem Based Learning, Metode Scientific Debate, kemampuan berpikir kriti
    corecore